Tujuan Teknik Scanning
Banyak yang mengatakan Scanning
sebagai sekedar menyapu halaman, sedangkan pengertian yang sebenarnya adalah
suatu ketrampilan membaca yang di atur secara sistematis untuk mendapatkan
hasil yang efisien untuk berbagai tujuan, seperti hal berikut:
1.
Untuk mengenali topik bacaan. Apabila anda keperpustakaan atau yang lainnya dan
ingin mengetahui pembahasan apa dalam buku yang di pilih itu, anda melakukan Scanning
beberapa menit. Scanning untuk melihat bahan yang akan di baca, sekedar
untuk mengetahui bahan tersebut, juga banyak dilakukan orang untuk memilih
artikel di majalah dan surat kabar (kliping).
2.
Untuk mengetahui pendapat orang (opini). Disini anda sudah mengetahui topik
yang di bahas. Yang anda butuhkan adalah pendapat penulis itu terhadap masalah
tersebut.
3.
Untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa membaca seluruhnya.
4.
Untuk penyegaran apa yang pernah di baca, misalnya dalam menyampaikan ujian
atau sebelum menyampaikan ceramah.
Cara kerja scanner
adalah sebagai berikut:
Ketika kalian meletakkan gambar/kertas diatas permukaan kaca scanner/pemindai dan menekan tombol mouse untuk memulai memindai yang terjadi adalah cahaya yang dipancarkan lampu scanner ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD (CCD merupakan komponen inti dari scanner yang fungsinya untuk menangkap gambar/tulisan).
Kemudian sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi tegangan listrik analog. Selanjutnya tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh ADC (Analog to Digital). Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke papan logik dan dikirimkan kembali ke komputer dalam bentuk data digital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan. Gambar/tulisan yang telah terlihat di layar monitor komputer dapat disimpan ataupun diedit sesuai dengan kebutuhan.